Dikutip dan diterjemahkan dari : "Seminar Hidup Bahagia – Penjelasan《Di Zi Gui》Secara Mendetail" oleh Guru Cai Lixu
pada tanggal 18 Februari 2005 (Episode 12)
Teman-teman
sekalian, halo semuanya! Kita tadi menceritakan bahwa
Cai Shun pergi memetik murbei, karena beliau tahu ibunya suka makan yang manis,
jadi beliau membawa satu keranjang khusus untuk menampung yang manis, beliau
sendiri makan yang masam. Rasa bakti tersebut menyentuh hati para bandit tersebut, mereka pun melepaskannya; tidak
hanya melepaskannya,
malah memberinya makanan yang ada di
dalam pondok mereka. Teman-teman sekalian, mau diambil tidak andai Anda adalah Cai Shun? Tidak! Orang lain penuh ketulusan hati, bagaimana?
Dia berkata: Mohonlah, bawa pulang untuk berbakti kepada ibumu. Mau diterima
tidak? Mau! Mengapa kalian begitu cepat berubahnya, mau tidak? Mau! Baik!
Setelah Cai Shun mendengar pendapat kalian, membawa pulang barang yang diterimanya. Bawa sampai ke rumah dan
baru saja duduk, tiba-tiba polisi datang: "Mengapa beras si A ada di rumah
kalian? Mengapa sayur si B ada di rumah kalian? Ayo, tangkap dia!"
Bagaimana kalau begitu? Saat itu Anda berdebat pun sia-sia. Oleh karena itu,
Konfusius berkata "orang
berbudi ada sembilan renungan", sembilan renungan
yakni saat Anda mengalami sangat banyak keadaan maka bagaimana mengintrospeksi, bagaimana mengamatinya? Salah satunya berbunyi "tampak
penerimaan renungi kebenaran". Saat Anda hendak memperoleh barang
apapun, terlebih dahulu harus mempertimbangkan apakah asal usulnya adalah murni, adalah normal.
Semua barang yang ada di dalam pondok bandit berasal dari mana?
Hasil rampokan! Jadi saat itu benar-benar tidak boleh
ambil.
Teman-teman
sekalian, setelah Anda mendengarkan cerita Cai Shun, kesannya
mendalam tidak? Jadi ada satu poin yang sangat penting saat kita bercerita, harus memberitahu anak hakikat
yang tersirat di dalamnya, demikian baru dapat hakikat dan hal saling berpadu
dalam memasangkan. Andai Anda hanya menceritakan hal, selesai bercerita, anak Anda hanya akan berkata: Saya sudah
pernah mendengarnya! Andai Anda tidak bercerita, hanya memberinya ceramah, dia
mendengar tak sampai lima menit akan berkata: Ma, saya sudah mau tidur. Jadi saat hakikat
dan hal dipasangkan dengan baik, orang yang mendengarnya akan merasa ekstra bermanfaat.
Tidak peduli Anda adalah guru atau orang tua murid, semuanya dapat melalui bercerita ini membaurkan
beberapa hakikat, beberapa peringatan
dan ilham dalam hidup.
Kami menceritakan kisah-kisah ini
kepada anak, dan berkata bahwa kamu lihat anak berbakti zaman dahulu, niat pertamanya adalah selalu
memikirkan orang tua, anak-anak sekalian, kamu tahu
tidak ibumu suka makan apa? Sekali ditanya, mereka semuanya
berpikir setengah hari, ada beberapa yang lebih berhati nurani, masih
dapat terpikir olehnya, banyak sekali yang tidak terpikirkan. Saya lihat
kekikukan mereka semacam itu, saya pun bilang lalu ibumu tahu tidak
kamu suka makan apa? Mereka segera mengeluarkan senyuman yang cemerlang, "Tentu saja tahu!". Malah bisa menyebutkan beberapa jenis. Lalu saya memberitahu mereka, saya berkata: Kamu lihat, ibu tahu kamu
suka makan apa, kamu malah tidak tahu ibu suka makan apa, adil tidak begitu? Kamu lihat ibumu begitu
mencintai kamu, tak
disangka kamu tidak mencintai ibumu, jadi hari ini pulang
ada PR apa? Harus tahu ibu suka makan apa, dengan
begitu kamu baru dapat melaksanakan "yang
disenangi orang tua, berusahalah untuk memenuhinya".
Lain kali keluar untuk membeli barang, terlebih dahulu bukan membeli makanan kesukaan sendiri, harus meneladani orang kudus dan
bijak, "jangan menyalahkan diri, jangan memasrahkan diri, kudus
dan bijak, dapat dicapai secara bertahap",
kita menjadikan beliau sebagai teladan, terlebih dahulu membeli makanan
yang disukai ibu, terlebih dahulu membeli makanan
yang disukai ayah.
Sebenarnya
orang tua sangat peduli dengan kondisi kesehatan kita, dan seseorang yang
ingin sehat mestinya harus selaras antara fisik dan
mental. Ada perkataan Tiongkok "malapetaka
keluar dari mulut, dan penyakit masuk dari mulut", jadi makan
harus ekstra perhatian, jika
tidak maka sekarang timbul segerombolan penyakit peradaban. Teman-teman
sekalian, punyakah Anda kepastian
untuk tidak mengidap penyakit peradaban? Mengapa kalian tidak ada yang mengangkat tangannya? Pengetahuan adalah kekuatan, pengetahuan yang benar barulah dapat memberikan Anda keyakinan, jadi
Anda juga tidak perlu khawatir. Bagaimana agar kita sendiri dapat makan dengan sehat, pengetahuan ini sudah ada banyak orang yang
menginvestasikan puluhan tahun hidupnya untuk menelitinya, Anda
perlu membaca dari awal tidak? Perlu tidak? Tidak perlu. Jadi saya sering mengatakan: Berdiri di bahu sang raksasa, dapat melihat lebih jauh. Teman-teman sekalian, siapa
raksasa itu? Kita ingin mengajarkan anak-anak
kebijaksanaan, Konfusius dan Mensius adalah raksasa, Anda boleh langsung
mempelajari kebijaksanaan dan pengalaman beliau. Andaikata di bidang kesehatan,
siapa raksasa itu? Anda boleh pergi ke toko buku untuk
melihat, apa saja buku-buku tentang kesehatan yang
sangat laris, Anda pun boleh belajar dengan dia.
Beberapa tahun lalu saya
kebetulan pernah membaca buku Dr Lei Jiunan yang berjudul《Kesehatan Sempurna Jasmani dan Rohani》, di dalamnya menyebutkan bahwa harus makan sedikit daging, makan banyak
sayur, begitu barulah bisa sehat. Mengapa harus makan sedikit daging? Kita pun
harus memahaminya. Orang masa kini tubuhnya tidak sehat itu gara-gara
kekurangan gizi, atau kelebihan gizi? Semuanya kelebihan! Anda lihat,
jelas-jelas adalah kelebihan gizi, tetapi pikiran orang masih berhenti pada
apa? Ada merasa tidak bahwa
orang sepertinya terlambat setengah ketukan?
Masih berhenti pada takut ini tidak cukup, takut itu tidak cukup, Anda lihat
yang kita takutkan jarang dijumpai kejadiannya. Anak sekarang mau mencari yang
kurang gizi malahan tidak gampang, Anda masih mesti terbang ke Afrika untuk
mencarinya, di Taiwan benar-benar tidak dapat menemukannya. Yang ditemukan
adalah saat liburan musim dingin dan panas masih membuka kelas diet, betul
tidak? Di sana melompat, melompat setengah hari, lalu anak tersebut berpikir
dalam hati: Asalkan saya bertahan melewati hari ini, besok sudah boleh
pergi makan McDonald’s. Diet seperti ini ada gunanya tidak? Tidak menangani dari akarnya, berkeringat di
sana, perutnya semakin lapar. Oleh
karena itu, sekarang masalahnya bukan kekurangan gizi, tetapi adalah kelebihan
gizi.
Sebenarnya protein yang
dibutuhkan oleh manusia tidaklah banyak, orang pada umumnya merasa bahwa daging
punya protein tinggi, sebenarnya makan terlalu banyak protein dapat merusak
hati, merusak ginjal. Protein yang diperlukan satu orang dalam sehari, yakni
empat puluh sampai enam puluh gram sudah cukup. Sebenarnya protein dalam
tumbuhan tidak lebih kurang dari hewan, kita tahu kacang tanah, keladi gunung, rumput laut, makanan tersebut semua mengandung protein yang
sangat baik. Ketika protein kita berlebihan, tubuh Anda akan menunjukkan keasaman,
ada sebuah ungkapan "tubuh yang asam adalah akar dan persemaian dari penyakit kronis". Mengapa? Mari kita bayangkan, andai tubuh Anda sangat asam, semua
organ internal Anda berendam di dalamnya, Anda tengah malam ada mendengarkan
tidak bahwa organ hati Anda berkata: Saya sudah mau mati lemas. Atau lambung Anda berkata: Saya sudah tidak tahan lagi. Anda mendengarnya tidak? Tidak! Anda sebagai
empunya kok begitu tidak bertanggung
jawab! Organ-organ internal tersebut dalam jangka waktu lama berendam dalam
lingkungan yang asam, fungsinya
sangat mudah melemah, jadi barulah ada begitu banyak penyakit kronis yang semakin lama semakin
awal terjadi. Saya masih pernah mendengarkan bahwa anak delapan belas tahun
meninggal karena stroke, tidak tahu masih ada yang lebih awal lagi tidak?
Karena yang kudengar itu sudah beberapa tahun yang lalu. Jadi Anda lihat bahwa
penyakit kronis terus terjadi semakin awal, karena makanan yang dimakan orang
sudah salah.
Bukan hanya organ internal yang
mudah gagal fungsi, sekarang masih ada satu penyakit juga sangat hebat, namanya
"Osteoporosis", dengar-dengar gejala ini di kemudian hari bakal
menjadi salah satu dari sepuluh besar penyebab kematian. Mengapa? Ketika osteoporosis Anda sangat parah, adakalanya saat bersin pun akan bagaimana?
Tulang akan patah. Kalian jangan dikagetkan oleh saya, ini juga bukan saya yang
mengatakannya, itu adalah hasil laporan. Kita sering mengatakan bahwa orang tua
paling takut apa? Jatuh! Kerana sekali jatuh kemungkinan tulang akan hancur,
maka tidak bisa berdiri. Sekarang bukan orang tua yang jatuh tulangnya akan
hancur, sekarang banyak anak muda yang pergi periksa, seperti saat saya
pergi periksa, orang yang memeriksaku wajahnya juga tidak begitu enak dipandang: Anda lulus dengan terpaksa! Jangan sampai kita yang umur tiga atau empat puluhan pergi periksa, hasilnya adalah
tulang umur delapan puluhan, demikian pun akan bermasalah.
Mengapa tubuh yang asam dapat
menyebabkan osteoporosis? Karena tubuh manusia adalah pabrik kimia yang sangat
besar, ia harus mempertahankan keseimbangan antara asam dan basa. Karena di
dalam tubuh Anda adalah asam, maka tubuh akan tidak tahan, jadi ia mesti mengekstrak zat basa untuk
menetralisasinya, dan zat basa terbesar dalam tubuh manusia adalah kalsium. Gudang
kalsium terletak di mana? Tulang Anda, jadi sehari sedikit demi sedikit mulai
merembes keluar, lama-kelamaan pun akan osteoporosis. Jadi makanan harus
seimbang, di dalam daging terkandung protein yang terlalu tinggi, tidak boleh
makan terlalu banyak.
Selanjutnya, bukan hanya protein
akan terlalu tinggi, di dalam makanan juga ada racun berwujud dan racun tidak
berwujud. Apa itu racun berwujud? Mari kita lihat sekarang beternak ayam perlu
berapa lama? Perlu begitu lamakah? Sekitar lima atau enam minggu; dahulu harus
beternak berapa lama? Enam bulan. Sungguh berteknologi mutakhir, betul tidak? Tetapi mengapa dapat beternak begitu cepat? Orang Tiongkok sering
mengatakan harus "hakikat
mengikuti kodrat alam", ternak tersebut semuanya dibiakkan tidak sesuai dengan kodrat alam, maka mesti disuntikkan apa? Hormon
pertumbuhan, antibiotik, menyuntikkan segerombolan zat. Dan obat-obat tersebut
terakhir sampai ke dalam perut siapa? Kita! Benar. Saya ingat waktu itu saya
belum bervegetarian, saat makan daging ayam, sekali buka, melihat satu gumpalan
yang berminyak. Apa itu? Itu adalah hormon. Jadi menstruasi gadis kecil sekarang semakin lama semakin
awal, ada beberapa bahkan belum sampai sepuluh tahun sudah datang bulan,
menstruasinya datang semakin awal maka hidupnya akan semakin pendek. Jadi makanan-makanan tersebut
semuanya merusak generasi penerus kita, kita sebagai orang tua tidak boleh
tidak waswas, lalu tubuh sendiri juga mau tidak mau harus dijaga dengan hati-hati.
Selain racun-racun berwujud
tersebut, masih ada yang tidak berwujud. Mari kita bayangkan, saat hewan
disembelih, emosinya pasti sangat ngeri, sangat berang. Kita sendiri boleh berpikir sejenak, Anda melepaskan sekali emosi perlu berapa hari baru dapat menenangkannya? Tiga hari. Mengapa? Anda
pernah tidak melihat orang yang selesai
melepaskan emosinya merasa segar dan bugar? Tidak ada! Karena habis melepaskan emosi, adrenalin Anda sangat banyak, sekresi kelenjar tersebut menghasilkan racun dalam jumlah besar, seluruh tubuh
Anda pun akan lemah. Hewan pada saat disembelih seluruh tubuhnya berang, maka mensekresi banyak sekali zat racun. Jadi di dalam daging mengandung
banyak sekali
zat yang buruk, barulah orang sekarang ada
segerombolan penyakit peradaban.
Bukan hanya makan daging
berbahaya bagi tubuh, membiakkan hewan ternak untuk dimakan manusia dalam skala
besar, terhadap segenap bumi kita pun ada bahaya yang sangat besar. Bahaya apa?
Sangat banyak teman berkata: Mengapa Anda bilang sampai begitu rumit? Kok sama
sekali tak terpikirkan oleh saya! Sebenarnya segenap bumi ini jelas merupakan
satu komunitas kehidupan, tarik satu rambut bergerak seluruh tubuh,
Anda jangan sesekali meremehkan apa yang Anda makan setiap hari, itu sedang memengaruhi
kelangsungan hidup segenap bumi ini! Karena manusia makan daging dalam partai
besar, jadi mesti ditebang sangat banyak hutan primer, untuk menanam gandum serta menanam
sereal. Hutan primer habis ditebang akan menyebabkan dampak apa? Tanah longsor,
banyak sekali tanah yang sudah longgar. Selanjutnya, hutan primer adalah organ
apa dari bumi? Paru-paru! Bagaikan paru-paru dalam tubuh manusia yang membantu
Anda menyaring banyak sekali udara kotor. Saat hutan primer semakin lama
semakin berkurang, kualitas udara di segenap bumi ini pun semakin lama semakin
buruk.
Jadi mengapa cuaca kita sekarang
bisa begitu tidak stabil? Bahkan Meksiko saja turun salju. Meksiko itu daerah
tropis pun turun salju, suhunya sangat tidak normal, dalam istilah sekarang namanya efek rumah kaca. Dahulu kita selalu menghafal tentang efek rumah kaca, mengapa bisa terjadi efek
rumah kaca? Asalnya dari manusia mengemisi banyak sekali gas buangan, serta
karena paru-paru bumi telah dipotong sedikit demi sedikit. Sebenarnya
sereal-sereal yang ditanam untuk dimakan hewan ternak tersebut, kalau digunakan
untuk dikonsumsi manusia niscaya tidak akan ada orang yang mati kelaparan.
Selain terhadap udara ada dampaknya, terhadap tanah dan sumber air juga
memiliki dampak langsung. Karena membiakkan begitu banyak hewan, mereka akan
mengeluarkan apa dalam jumlah besar? Tinja, kotoran tersebut akan mencemari
tanah, mencemari sumber air.
Sebenarnya
manusia bisa hidup lebih santai, lebih bersih, asalkan kita tahu untuk memilih
kebiasaan makan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan, sebenarnya
kita melaksanakan perlindungan lingkungan itu adalah pada penerapan dalam
sehari-hari. Hal yang dapat menguntungkan diri
sendiri juga dapat menguntungkan orang lain, buat apa senang dan tidak melakukannya? Oleh karena itu, Anda saat makan juga akan sangat punya rasa misional, juga demi kesehatan bumi ini. Ketika kita memiliki pengetahuan yang tepat, barulah benar-benar dapat
menjaga tubuh dengan baik, maka dapat melaksanakan "yang disenangi orang tua, berusahalah untuk memenuhinya". Kalimat berikutnya:
【Qīn Suǒ Wù. Jǐn Wèi Qù.】[Yang dijengkelkan orang tua. Berupayalah untuk menjauhinya.]
Kebiasaan buruk kita yang tidak
diharapkan oleh orang tua, kita seharusnya menyingkirkannya dengan cepat; ataupun Anda bersahabat dengan beberapa teman, orang tua sangat khawatir setiap harinya,
maka Anda seharusnya mampu
memilah, karena pengaruh teman terhadap
kita sangatlah besar. Para orang tua murid, apakah Anda khawatir anak Anda di
kemudian hari akan bersahabat dengan teman yang buruk? Khawatir tidak? Khawatir
ada gunanya tidak? Lalu bagaimana? Harus meningkatkan kemampuan anak untuk
menilai orang, dia barulah tahu untuk mendekati orang yang baik, dia barulah
tahu untuk menjauhi teman yang jahat, itu namanya menghormati namun menjauhi.
Lalu sewaktu ia menghormati namun menjauhi, ia juga akan tahu bahwa ia sendiri
harus mempertunjukkan dengan baik agar dapat menyentuh hati teman-temannya.
Bagaimana cara agar ia tahu
untuk memilih teman? Sebenarnya kita sekarang sudah sedang belajar, dari mana
Anda melihat bahwa seseorang mempunyai moral atau tidak? Hakikat bakti. Jadi seseorang itu layak
atau tidak untuk berkontak dengannya, Anda hanya perlu menilai berapa ayat《Di Zi Gui》yang telah dilaksanakannya? Jadi
saya berkata kepada sangat banyak teman,《Di Zi Gui》disebut cermin penunjuk setan,
Anda ingin memilih teman atau memilih pasangan, sekali lihat di cermin segera
tahu boleh atau tidak, jadi《Di Zi Gui》adalah cermin penunjuk setan.《Di Zi Gui》juga disebut cermin penunjuk
sang bijak, Anda akan melihat bahwa teman ini melaksanakan sangat banyak, teman seperti ini
Anda harus bergaul dengannya seumur hidup.
『Kejengkelan orang tua』,
kita coba bahas dari "kebiasaan". Ada tiga narapidana masuk ke dalam
sebuah penjara pada saat bersamaan, kebetulan kepala sipirnya juga sangat welas
asih, melihat mereka telah berbuat kesalahan, juga menggunakan empat metode bergaul terhadap mereka, yakni banyak mentraktir dan banyak memberi hadiah. Maka
berkata kepada mereka: Kalian bertiga sekali masuk harus dikurung selama tiga
tahun, kalian ada keinginan apa? Saya akan membantu kalian semampu saya. Yang
pertama adalah orang Amerika, dia berpikir saja tidak, lalu berkata beri saya
sebungkus rokok. Kepala sipir mengatakan: Baik! Tidak masalah. Setelah
memberikan maka langsung mengurungnya ke dalam. Yang kedua adalah orang Italia,
teman-teman sekalian, orang Italia memberikan kesan apa kepada Anda? Kalian
semua tidak kenal dengan orang Italia? Sangat artistik, sangat romantis, iya
bukan? Bilang sampai begitu baik, jika pakai perkataan Tiongkok namanya mesum.
Setelah berpikir dia berkata: Saya menginginkan seorang wanita. Kepala sipir
mengatakan: Baik! Saya masih mampu. Maka mengurungnya ke dalam. Yang ketiga
adalah orang Yahudi, orang Yahudi sangat lihai berbisnis, maka ia berkata:
Hidup saya telah jatuh satu kali, seharusnya baik-baik mengambil pelajaran dari
situ, jadi bisakah Anda memberi saya sebuah telepon yang dapat berkomunikasi
dengan luar. Dia mengatakan: Baik! Tidak masalah. Maka memberikannya sebuah
telepon.
Tiga
tahun kemudian, pintu ketiga narapidana itu dibuka, yang pertama pintu orang
Amerika sekali dibuka, ia bergegas keluar, "Di mana korek api? Di mana
korek api? Di mana korek api saya?". Apa
yang ia pikirkan selama tiga tahun? Setiap hari gemetaran di
sana, kok lupa minta korek api!
Kurun waktu tiga tahunnya dihabiskan untuk apa? Dihabiskan
untuk kebiasaan buruknya ini. Teman-teman sekalian, andaikan
seseorang memelihara kebiasaan buruk, maka dalam hidupnya tidak dapat menguasai diri, selalu
dibawa oleh kebiasaan buruknya! Orang seperti itu banyak tidak? Banyak! Bagaimana agar
kehidupan seseorang ini tidak terbawa oleh kebiasaan
buruknya?
Diajar dengan baik sejak kecil, memiliki tekad sejak kecil, tidak akan
gemar bermain membinasakan tekad.
Orang Amerika ini memiliki kebiasaan buruk
merokok, tidak merokok maka sangat tidak sedap.
Kita jangan menertawai orang Amerika, sebenarnya kita juga mungkin ada beberapa kebiasaan buruk, setiap hari tidak melakukannya maka akan sangat
menderita. Hal apa saja? Misalnya menonton sinetron, setiap
kali selesai menontonnya akan berkata: Mengapa
pertunjukkannya begitu membosankan? Benar-benar sembrono!
Keesokan harinya masih juga duduk manis di sana. Yang
ditonton adalah kehidupan orang lain, setiap hari menghabiskan begitu banyak waktu, terhadap hidupnya sendiri ada bantuan tidak?
Tidak ada. Hari berganti hari, hal yang patut
dilakukan dalam hidup tidak dilakukan, saat
ingin melakukannya mungkin sudah tidak ada peluang lagi. Jadi Konfusius berdiri di samping sungai, mengucapkan sepatah
kalimat, "Konfusius berkata di samping
sungai: Waktu yang lewat ibarat air yang mengalir, tidak
berhenti siang dan malam". Anda lihat Konfusius saat melihat aliran air segera berpikir, waktu adalah seperti aliran air, sekali lewat tidak kembali lagi. Oleh karena itu, kita
juga tidak boleh membiarkan hidup kita terhabiskan
secara sia-sia pada hal-hal yang tidak bermanfaat
bagi diri sendiri.
Yang
kedua, "dijengkelkan" ini, yang tadi kita
bahas, merokok tidak baik, yang kedua kebiasaan buruknya apa? "Cabul", mesum. Saya pernah mengatakan kepada anak SMP, saya bilang mesum adalah kebiasaan yang sangat tidak baik, dapatkah kalian merasakannya? Mereka mengatakan bisa, karena "di
atas aksara cabul ada sebilah pisau".
Aksara yang diciptakan Tiongkok hebat tidak?
Hebat! Di atas aksara cabul ada
sebilah pisau, pisau itu akan bagaimana? Akan menghancurkan hidup Anda, akan merusak kebahagiaan sebuah
keluarga, malahan mungkin akan merusak kemakmuran suatu
negara. Ada
tidak? Anda lihat zaman Dinasti Tang, Tang Xuanzong sebelum
bertemu dengan Yang Guifei, beliau adalah "Era
Kemakmuran Kaiyuan", masih sangat berdedikasi penuh untuk memerintah negera.
Setelah bertemu Yang Guifei menjadi apa? "Pemberontakan An Shi". Jadi teman-teman sekalian, keterpurukan Dinasti Tang, siapa
yang harus memikul tanggung jawab terbesar? Siapa? Semua pria akan bilang Yang Guifei, semua wanita akan
bilang Tang Xuanzong. Tetapi kebenaran
hanya ada satu, nafsu
tidak menyesatkan orang namun oranglah yang tersesat sendiri, jadi akarnya masih terletak
pada Tang Xuanzong, iya bukan? Andaikan pada era
Tang Taizong, Yang Guifei datang pun mungkin tidak akan berefek, karena beliau setiap
niatnya dititikberatkan pada nusa dan bangsa. Jadi saat
menghadapi banyak sekali masalah dalam hidup, tidak
boleh melempar tanggung jawab, harus bagaimana? Mengintrospeksi diri, ini barulah sebab yang sesungguhnya.
Orang Italia tersebut karena mesum, sekali pintunya dibuka, orangnya saja belum keluar, telah
terdengar banyak suara apa? Suara anak-anak. Banyak anak-anak SMP setelah
mendengarkannya tertawa terbahak-bahak, maka saya bertanya kepada mereka, saya
bilang: Orang Italia lebih menyedihkan? Atau orang Amerika lebih menyedihkan?
Sama-sama menyedihkan! Mereka bilang: Orang Italia lebih menyedihkan! Yang
mengatakan ini adalah seorang siswi, ia berkata: Karena setelah ia keluar, ia
tidak hanya harus mengurus kehidupannya sendiri, tetapi masih harus merawat sangat banyak anak. Apakah dia bisa merawatnya? Bisa tidak? Saya yakin Anda pun dapat menilai
dengan pasti, karena ia hanya memuaskan nafsu, ia tidak mampu membangkitkan rasa tanggung
jawabnya.
Melalui
kisah ini, saya akan bilang dengan siswa bahwa ingin mencari pasangan harus
mencari pasangan seperti apa? Yang bertanggung jawab. Saya
akan mencari seorang siswa, yang biasanya saat piket kelas tidak serius, dan
sering tidak mengumpulkan PR, saya akan memanggilnya untuk berdiri: "Kamu berdiri, kamu jangan menikah
ya!" Ia kaget sebab tidak tahu apa yang saya maksud. Saya berkata: Kamu merawat dirimu saja tidak becus, tidak
dapat bertanggung jawab terhadap diri sendiri, kamu tidak berhak untuk menikah;
setelah menikah malah mencelakai generasi berikutnya, masih belum mampu merawat diri sendiri, kamu jangan
menikah! Siswa tersebut akan ingat berapa lama? Meskipun saya sedang
memarahinya, sebenarnya marah untuk didengarkan siapa? Didengarkan seluruh
kelas. Para cewek akan meninggalkan kesan apa? Mencari pasangan harus mencari
yang bertanggung jawab, barulah dapat diandalkan. Para cowok yang lain
juga akan introspeksi diri, saya punya rasa tanggung jawab tidak? Jadi banyak suntikan
pencegahan harus disuntik
sedini mungkin, jangan tunggu sampai hati mereka berbunga-bunga baru disuntik, maka sudah terlambat. Jadi ini adalah kebiasaan buruk kedua, kita harus
mengobatinya dari akar.
Yang ketiga, orang Yahudi
tersebut keluar, dengan penuh hormat berjalan ke hadapan kepala sipir,
memberikan salam bungkuk kepadanya: Terima kasih pak! Telah memberikanku telepon
ini, selama tiga tahun ini, saya mendapat banyak informasi dari luar melalui telepon, juga membuat
beberapa investasi, jadi saya sekarang sudah mempunyai sejumlah harta, kehidupan mendatang akan saya jalaninya dengan baik. Oleh karena itu, tiga orang membuat tiga pilihan yang berbeda, juga menghasilkan nasib
yang berbeda. Kita pasti tidak berharap anak kita karena beberapa kebiasaan
yang buruk, dan membuat hidupnya terjerumus ke dalam, jadi Anda sejak kecil
harus mengobati kebiasaan buruknya secara mendasar.
Lalu, masih ada satu kebiasaan
yang dapat mencelakai diri sendiri, juga akan menyebabkan kehancuran keluarga dan kematian
anggotanya, berjudi! Andai seorang cowok gemar berjudi, jangan pernah berkontak dengan dia, terlalu berbahaya.
Karena dia tidak bisa menahan diri saat berjudi, maka sangat mungkin akan
menghabiskan semua
harta keluarga maupun warisan moyang.
Orang kudus dan bijak Tiongkok ada merangkumkan, ada empat kebiasaan buruk manusia yang harus diatasi, yaitu "sombong, boros, mesum,
malas", kesombongan, pemborosan, mesum, kemalasan. Mari kita tinjau diri, yang pertama, kita ada
tidak? Bak
pepatah bahwa membina diri barulah dapat menata keluarga, andai kita sendiri ada, harus segera memperbaikinya. Dan
coba kita tinjau lagi, sekarang anak-anak punya
kebiasaan buruk ini tidak? Andai ada, harus menuntunnya dengan segera, kemarin kita ada bahas, harus menumbuhkan kebajikan serta menyelamatkan kekhilafan. "Kesombongan", sombong, arogansi tidak boleh ditumbuhkan, sekali sombong bukan hanya ilmu kita
sendiri tidak dapat meningkat, secara tidak berwujud juga mematahkan takdir insan penolong diri sendiri. Seorang
yang berbudi pekerti dan berilmu suka berteman dengan orang seperti apa?
Rendah hati! Asalkan Anda arogan, orang-orang tersebut
pun akan pergi dengan sendirinya.
Saya sangat mujur, kebetulan saat saya di bangku
SMP, guru saya, yakni guru fisika dan kimia, suatu hari menuliskan satu baris kalimat, saya sejak
hari itu pun tidak berani melupakannya, beliau menulis "Orang tidak boleh punya jiwa arogan, tetapi tidak boleh tidak punya jiwa juang". Saat beliau selesai
menuliskan kalimat ini, bagaikan ada seutas cahaya
yang menyinari masuk ke dalam hati saya, karena di bawah doktrin akademik,
sangat jarang terdengar petuah untuk bertingkah
laku, memang benar demikian. Ini memberikan kesan yang sangat mendalam bagi saya, maka kami juga menaruh harapan kepada diri sendiri
untuk tidak boleh arogan.
Saat saya belajar di Australia,
kebetulan bertemu dengan sangat
banyak tetua, pada saat mempelajari
"perlakukan
semua ayah, bagaikan ayah sendiri, perlakukan semua abang, bagaikan abang
sendiri", saya tiba-tiba merasa
bahwa setelah belajar maka harus melaksanakannya, lalu juga merasa secara mendalam bahwa menjadi orang tua betul-betul tidak
gampang. Lalu setiap orang yang menjadi orang tua, tidak hanya berkontribusi
kepada anaknya, ia setiap harinya juga berkontribusi kepada masyarakat. Jadi
saat kembali ke kamar
asrama, saya mulai mencari para tetua tersebut, saya bertanya
kepada mereka kapan mereka lahir? Sekali jawabannya adalah lebih tua dari
ayahku, saya berkata: Salam sejahtera Pakde Tan. Teman-teman
sekalian, setelah memberi salam bungkuk itu, terjadi reaksi kimia apa? Selesai memberi salam bungkuk, tetua tersebut tertawa sampai mulutnya nyaris
tak tertutup, beliau bilang setelah
terbang puluhan ribu
mil masih dapat seorang keponakan,
beliau sangat girang. Lalu saya melanjutkan bertanya, bertanya dengan seorang bernama Tuan
Chen, saya berkata: Salam sejahtera Paman Chen. Karena beliau lebih muda dari
ayahku. Tiba-tiba ada seorang tetua berlari kemari, beliau berkata "Saya juga mau", paman itu adalah Paman Lu yang berpengaruh sangat mendalam terhadap hidup saya.
Sehabis itu saya pikir-pikir, tetua tersebut benar-benar sangat menyayangi kita yang lebih muda ini, beliau takut kita tidak pergi memanggilnya
paman, masih berlari kemari dan berkata: "Saya juga mau", sedang
menciptakan peluang bagi kita yang lebih muda. Jadi saya juga memberi salam bungkuk
dengan penuh
hormat kepadanya: Salam sejahtera Paman Lu. Setelah
salam bungkuk tersebut diberikan, maka hidup saya mengalami perubahan bak
memutarbalikkan langit dan bumi. Jadi teman-teman sekalian, tata krama harus diajar tidak? Harus! Pada siang hari berikutnya Paman
Lu mencari saya kemari, duduk di kursi ruang tamu, beliau mengatakan kepada
saya bahwa beliau menjadi manajer umum pada umur dua puluh sembilan tahun.
Pangkat manajer umum tersebut bukan diberikan sendiri, dengar-dengar sekarang
satu papan iklan yang jatuh bisa menimpa beberapa manajer umum, bukan manajer
umum semacam itu. Tetapi yang pemegang sahamnya duduk dua baris, satu per satu
menanyakan bila terjadi
masalah kewiraswastaan, muncul kondisi mengenai personalia, bagaimana seharusnya Anda menyelesaikannya, ini semua perlu ikhtiar dan pengalaman yang
nyata. Beliau pun menjawab dengan
fasih, mulai dari umur dua puluh sembilan tahun telah menjadi manajer umum
profesional, yang khusus membantu orang menyelesaikan krisis dalam kewiraswastaan. Orang yang begitu berkemampuan sangat sulit
untuk kita temui! Alhasil sangat mujur, karena suatu sopan santun kami, membuat tetua
merasa sangat lega, anak muda sekarang masih ada yang begitu punya sopan santun. Oleh karena itu, beliau sekali duduk, pun mulai menuturkan satu per satu kepada
saya pengalaman dan kebijaksanaan hidupnya selama puluhan tahun.
Semakin saya dengar maka di satu sisi bersukacita, di sisi lain juga risau. Kerisauan apa? Risau akan wawasan kita yang terlalu buruk, tidak mengenal inti
yang sebenarnya, karena Paman Lu ini kebetulan
duduk di sebelahku, saya pun tidak mampu
menandainya. Tetapi juga dari sana merasakan sebuah hakikat, orang yang benar-benar memiliki kemampuan semakin
bagaimana? Rendah hati! Bagaikan paman sebelah rumah Anda yang sangat ramah,
pasti tidak akan memamerkan ini dan itu kepada Anda. Setelah mengobrol lebih
dari dua jam, hatiku merasa sangat terguncang. Saya hanya ingin melakukan sebuah aksi di tempat, melakukan aksi apa? Saat itu benar-benar merasakan secara mendalam, mengapa orang Tiongkok begitu mementingkan hakikat guru! Mengapa? Karena seorang guru benar-benar ialah tanpa pamrih, hanya berharap
menggunakan kebijaksanaannya untuk menyukseskan kehidupan Anda, sama sekali
tidak meminta balasan dari Anda. Saat itu perasaan saya sangat mendalam, maka hendak berlutut di tempat. Paman Lu
sejak muda sudah belajar judo, jadi gerakannya sangat cepat, segera menarik
saya bangun, beliau berkata: Tidak patut begitu! Maka saya pun tidak berhasil berlutut.
Sejak hari itu, setiap kali kami
selesai belajar, Paman Lu akan berkata: Ayo, kita pergi jalan santai. Sambil
jalan beliau akan bertanya kepadaku, hari ini Anda mendengarkan《Di Zi Gui》dengar sampai bagaimana? Mendengarkan《Cerita Pendidikan
Moral》dengar sampai bagaimana? Saya akan memberitahu ulasan saya kepadanya,
maka beliau akan berkata: Anda melihatnya tidak cukup dalam, melihatnya tidak cukup luas. Maka
beliau menganalisis satu
per satu kepada saya. Oleh karena itu, meskipun hanya berinteraksi selama dua bulan
lebih, namun benar-benar pencerahan
yang diberikan kepada hidup saya, bukanlah yang dapat dihitung dalam dua bulan, benar-benar adalah
tenaga bantuan seumur hidup. Selain dua bulan tersebut, lalu setelah meninggalkan Australia, setiap ada peluang saya akan mengambil inisiatif untuk menelepon Paman Lu, beliau akan sangat
tanpa pamrih memberikan saran yang sangat baik kepada saya,
memberikan ilham yang sangat baik
kepada saya. Jadi para orang tua murid, arogansi tidak boleh
ditumbuhkan, bagai ungkapan "sombong
mengundang musibah, rendah hati mendapat manfaat", niscaya
harus menumbuhkan sikap kerendahan hati anak.
Yang kedua, "boros",
pemborosan. Andaikan seorang anak itu boros, maka sangat sulit untuk berbalik,
karena "dari boros menjadi hemat susah". Ada seorang guru kaligrafi,
kebetulan salah seorang orang tua muridnya menelepon dan berkata bahwa hari ini
mesti agak lambat baru dapat datang menjemput anaknya. Lalu berkata dengan
gurunya, bisakah ia dan anaknya pergi makan malam dahulu, setelah itu dia baru
datang menjemputnya. Guru tersebut setuju, lalu bersama dengan anak itu (anak
SD) pergi makan di restoran. Setelah masuk, anak tersebut mengambil daftar
menu, lalu berkata: Sini! Pelayan pun datang, ia berkata: Beri saya dua botol Coke. Pelayan pun pergi mengambil Coke, lalu ia pun dengan gaya pongah mulai ingin memesan
makanan, kemudian setelah Coke dibawa
kemari, anak tersebut berkata "Ini, ini, ini", mulai memesan makanan
sendiri. Guru tersebut melihatnya pun ternganga, tunggu ia selesai memesan, sekali dibawa kemari untuk dilihat, yang
dipesannya adalah hidangan yang sangat mahal.
Teman-teman
sekalian, anak tersebut belajar dengan siapa? Ayahnya adalah seorang pejabat.
Anda lihat perilaku pemborosan ayah tersebut secara langsung diturunkan kepada
siapa? Anaknya. Jadi para orang tua
murid, kita jangan sering membawa anak untuk pergi berpesta pora, jika ia sudah
terbiasa makan yang begitu mewah, maka ia tidak akan biasa makan makanan yang
hambar. Lalu pergi ke restoran besar, selalu akan tampak sejumlah perilaku yang agak buruk dari beberapa orang dewasa, jadi acara yang
tidak perlu dikunjungi anak-anak, usahakan jangan membawa anak-anak pergi. Waswas, jangan menumbuhkan jiwa pemborosan anak.
Ibuku
jarang berdandan mau pergi ke beberapa acara formal baru akan berdandan tipis,
jadi kedua kakak saya juga tidak begitu suka berdandan. Tetapi sangat menarik, tidak berdandan malah kulitnya sangat baik. Jadi
atasan melaksanakan bawahan meneladani. Di dalam《Bidal Mengurus Rumah Tangga Zhu Zi》menyebutkan "budak dan babu jangan pakai yang
tampan dan cantik, istri dan gundik jangan sekali-kali berias tebal", jadi
sebagai seorang istri jangan setiap hari berias dengan tampang menggoda. Pergi ke luar akan bagaimana? Akan ada segerombolan lalat, meresahkan diri sendiri juga
meresahkan orang lain, ini tidak baik. Ada seorang anak kebetulan ingin keluar
bersama orang tuanya, ibunya merias dengan sangat cantik, maka putranya
mengatakan kepadanya "Istri dan gundik jangan sekali-kali berias
tebal", karena kebetulan selesai menghafal《Bidal
Mengurus Rumah Tangga Zhu Zi》. Suami istri memandang satu
sama lain sambil tersenyum, sang ibu merasa anaknya memahami hakikat, dia
sendiri pun pergi menipiskan sedikit riasannya. Jadi tidak menumbuhkan
sifat-sifat kebatilan tersebut.
Selanjutnya,
"mesum". Mesum, pandangan orang umum adalah berahi, pada kenyataannya
tidak hanya berahi akan mesum, "mesum" ini adalah ia terjebak pada
beberapa nafsunya dan tidak dapat menarik diri. Misalnya anak sekarang sekali bermain permainan video, sekali bermain internet berapa lama? Beberapa jam, gemar bermain
maka membinasakan tekad. Oleh karena itu, dalam masalah bermain juga harus
berusaha agar
dia ada pengendalian. Sebenarnya saat seseorang
benar-benar merasakan kesenangan dari menuntut ilmu, saat ia benar-benar merasakan misi dalam hidupnya,
maka ia tidak akan mempergunakan waktu yang sangat banyak untuk dihabiskan pada hal-hal yang tidak berhubungan dengan hidupnya
sendiri. Daripada kita di sana terus menyuruhnya jangan melakukan ini, jangan melakukan itu, lebih baik kita membesarkan jiwanya, supaya ia memiliki tekad dalam kehidupannya; lalu Anda mengajaknya untuk belajar bersama-sama, menumbuhkan sikap giat belajarnya. Hal
ini sangat penting.
Yang
terakhir adalah "malas", bermalas-malasan, yakni
menganggur dan bermalas-malasan. Kita coba lihat banyak sekali nasihat keluarga, semuanya
sangat menitikberatkan pemeliharaan sikap ulet dari anak. Pada ayat
pertama《Bidal Mengurus Rumah Tangga Zhu Zi》menyebutkan "saat fajar sudah harus bangun, menyapu dan mengepel rumah, harus rapi bersih dalam maupun luarnya; saat senja maka beristirahat, mengunci pintu dan jendela, mesti diperiksa sendiri dengan
teliti". Jadi dahulu banyak pekerjaan di dalam rumah, dilakukan oleh siapa?
Anak yang melakukannya, saat ia bekerja keras barulah tidak akan hobi bermalasan benci kerja
keras. Saat anak tahu untuk berbagi pekerjaan rumah tangga, ia barulah mampu
merasakan di mana letak jerih
payah orang lain! Jadi kita pernah mengatakan bahwa berlatih bekerja barulah tahu untuk bersyukur. Anda merasa tidak bahwa rasa syukur dari anak
sekarang sangat sulit untuk dikembangkan? Apa sebabnya? Karena dia hanya
mengulurkan tangan saat teh datang, membuka mulut saat nasi datang. Ada seorang
anak setelah mendengarkan, maka ia mengatakan kepada kami: Guru, kalau teh
datang tidak mengulurkan tangan, nasi datang tidak membuka mulut, jadi mau bagaimana
makan? Sungguh
tidak tahu penderitaan fana.
Ada
seorang anak, karena gurunya menggunakan《Di Zi Gui》untuk mengajar mereka, maka memberitahu mereka bahwa
ulang tahun adalah hari penderitaan ibu. Jadi sebelumnya selalu memikirkan kue ulang tahun, sekarang tidak sama lagi, maka
membimbing mereka di hari tersebut seharusnya lebih
mendedikasikan sedikit kehendak hati, supaya orang tua tidak begitu bersusah payah. Ada seorang gadis kelas empat, ia pun pulang. Setelah pulang, ia
mengatakan kepada ibunya bahwa ia ingin memasak sepiring hidangan untuk dimakan
ibunya, dia ingin memasak mentimun. Sekali masuk, karena tingginya tidak cukup,
maka membawa kemari
sebuah kursi dan berdiri di atasnya. Lalu minyaknya
dituangkan ke dalam, dan terjadi cipratan, maka dia segera pergi untuk mencari
sarung tangan besar, takut tangannya terciprat minyak, sehingga memakai sarung
tangan besar. Kemudian menuangkan lagi mentimun ke dalam, alhasil cipratan minyak jadi bagaimana?
Semakin tinggi! Dia dalam
keadaan panik, maka pergi mengambil dan memakai
helm milik ayahnya, bersenjata lengkap, akhirnya dengan keringat memenuhi tubuh baru selesai memasak hidangan ini. Saya yakin saat dia menghidangkan
masakan tersebut, ada perkembangan terhadap
hatinya tidak? Di kemudian hari saat dia
memakan hidangan yang dimasak ibunya, apakah akan menjelekkan ini dan itu? Tidak akan lagi! Ketika bersumbangsih maka ia tahu, ibu masih harus bekerja juga harus memasak begitu banyak
hidangan, sungguh tidak mudah. Jadi berlatih bekerja barulah tahu untuk
bersyukur. Anda lihat saat kita bekerja untuk pertama kalinya, gajinya baru
begitu sedikit, tiba-tiba akan merasakan uang susah dicari. Juga akan merasa
bahwa sebelumnya memubazirkan begitu banyak uang, benar-benar mengecewakan siapa? Orang tua. Orang yang bukan kudus dan bijak, siapa yang tiada kekhilafan, jadi sekarang harus sangat hemat.
Yang
kedua, selain berlatih bekerja tahu untuk bersyukur, anak-anak karena sering bergerak sehingga sangat ulet. Tekun ada manfaatnya terhadap tubuh, dan saat ia sedang dalam proses bekerja,
otaknya berfungsi
setiap saat, jadi murid yang sering
membantu pekerjaan rumah tangga otaknya sangat fleksibel. Ada beberapa yang
berprestasi sangat
baik, tetapi di rumah apa pun tidak dikerjakannya,
saat Anda menugaskannya untuk berbuat sesuatu, adakalanya akan dibuat geram
setengah mati olehnya, karena dia tidak punya
pengalaman! Saya juga bertemu dengan seorang siswa, ia asalkan ada hal apa
pasti harus ibunya yang menelepon saya, dan memberitahu saya. Maka saya bilang
kepadanya, bukankah
lebih bagus kamu bicara langsung dengan guru,
mengapa harus menyulitkan ibumu? Dia akan menundukkan kepalanya, lain kali
masih juga menyuruh ibunya untuk meneleponku. Karena anak tidak sering menanggung
masalah, maka menghadapi masalah akan sangat kecut, ini sebenarnya ini telah mencelakai anak.
Yang
ketiga, bekerja keras akan meningkatkan daya karsa seseorang. Paman Lu pernah
berkata, saat beliau kecil kebetulan tempayan rumah sebelah sudah tidak ada air
lagi, ibunya berkata: Mari, pergi penuhi tempayan airnya. Tempayan air rumah siapa? Tempayan air tetangga. Saat itu sudah jam empat lebih, jam empat menjelang lima,
sedangkan menimba air harus pergi ke sungai kecil, jadi harus bolak dan balik, lalu juga bukan dapat dipenuhkan dengan mengangkat satu putaran, masih harus
mengangkat dua putaran, mungkin selesai perjalanan dua
putaran ini sudah jam delapan atau sembilan. Mau pergi tidak? Generasi mereka
sangat hormat
terhadap orang tua, "orang tua menyuruh, laksanakan tanpa malas", jadi pun pergi menimba, saat balik sudah jam delapan menjelang
sembilan, baru memakan hidangan yang dingin. Apakah Anda rela? Rela tidak? Jika Anda tidak rela maka tidak dapat berhasil mengasuh orang yang berbakat seperti Paman Lu. Ibunya tahu untuk banyak
membantu orang lain, sekalian melatih daya karsanya.
Beliau
mengatakan setiap kali menghadapi tekanan yang sangat besar, tekanan kerja, di
dalam benaknya akan muncul sebuah tayangan, yaitu saat beliau sedang menimba
air, beliau berpikir: Saya hampir tidak tahan lagi, andaikan tidak tahan,
tinggal di sana juga bukan jalan keluar, lebih baik bersikeras dilangkahkan
keluar selangkah demi selangkah. Oleh karena itu, saat beliau menghadapi tantangan, apa niat pertamanya?
Melangkah keluar! Oleh karena itu, bekerja keras akan membuat daya karsa seseorang meningkat tiada hentinya. Teman-teman sekalian, apakah anak sekarang kurang sikap begitu? Iya! Jadi harus cepat-cepat
menyuruh anak untuk banyak melakukan pekerjaan rumah tangga, banyak bersumbangsih, barulah dapat mengembangkan moralnya yang baik, sikapnya yang
baik. Hari ini kita bicara sampai di sini dahulu, terima kasih semuanya.